Minggu, 08 Mei 2011

macam macam protocol dalam system jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM
Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan
menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih.
kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu
kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal
dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
LocalTalk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Applem Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable
twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer
melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus
Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair . Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan
yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh
. Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya
menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. Sebuah keuntungan dari FDDI
adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
Kesimpulan untuk Protokol :
Protokol yang di Pakai Kabel yang digunakan Kecepatan transfer Topologi Fisik
Ethernet Twisted Pair, Coaxial,Fiber 10 Mbps Linear Bus, Star,Tree
Fast Ethernet Twisted Pair, Fiber 100 Mbps Star
LocalTalk Twisted Pair 0.23 Mbps Linear Bus or Star
Token Ring Twisted Pair 4 Mbps – 16 Mbps Star-Wired Ring
FDDI Fiber 100 Mbps Dual ring
ATM Twisted Pair, Fiber 155-2488 Mbps Linear Bus, Star,Tree
MACAM MACAM BENTUK JARINGAN
Topolgoi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Topologi Star/Bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Topologi Ring/Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi Tree

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Topologi Linier

linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
MACAM-MACAM JARINGAN
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
PERBEDAAN ANTARA MAN DAN WAN
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN biasanya merupakan jaringan komputer antara satu perusahaan atau pabrik atau organisasi dalam satu wilayah kota, meliputi transmisi data, suara, sinyal TV. malaui kabel coax atau fiber optik sebagai media transmisi utama.
jangkauannya antara 10 sampai 50 km dan bandwidthnya sekitar 9.6 kbps sampai dengan kurang dari 655 Mbps, biasanya menggunakan jalur sewa (leased line). sedangkan
WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan jaringan komputer yang memiliki jangkauan yang jauh sehingga dapat mencapai seluruh bagian benua.
Jangkauannya lebih dari 50 km dan bandwidthnya sekitar 155 Mbps sampai dengan Gbps jaringan ini menggunakan tekhnologi DQDB (Distributed Queue Dual Bus).

Kamis, 20 Januari 2011

plh

GO GREEN…
Ungkapan GO GREEN adalah sebuah gerakan perubahan gaya hidup yang bebas dari penggunaan bahan bakar fosil dan polutan lain yang merugikan lingkungan.
Gerakan untuk menghentikan pemanasan global (pemanasan bumi yang di akibatkan terlalu banyaknya gas karbon dioksida di bumi, sehingga suhu di bumi mengalami pemanasan dan bisa menyebabkan es atau glaster-glaster di kutub bumi menjadi mencair, dengan mencairnya glaster-glaster yang yang ada di kutub bumi, permukaan air laut menjadi semakin naik, dengan naiknya permukaan air laut, secara perlahan-lahan, bumi kita akan tenggelam oleh air laut).

maka dari itu kita harus segera menghentikan itu semua dengan GO GREEN (menghijaukan bumi)
karena, tanaman atau pun pohon bisa menyerap karbon dioksida yang sudah banyak menumpuk. pohon atau tanaman sangat memerlukan karbon dioksida untuk membantu proses fotosintesis, yang terjadi pada saat daun pohon mendapat sinar matahari, dan hasil proses fotosintesis akan menghasilkan oksigen dan uap air, di mana oksigen adalah gas yang sangat diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernapas.
Gerakan ini dianggap sebagai solusi ideal yang dapat kita lakukan saat ini. Gerakan Go Green melibatkan perubahan sederhana dalam kehidupan masyarakat dan berkembang menyesuaikan diri dari waktu ke waktu.
Saat ini lambat laun, orang-orang mulai membuat perubahan yang lebih dan lebih, mereka telah melihat mereka benar-benar mengkonsumsi tenaga yang ramah lingkungan yang mengakibatkan limbah berkurang, dan bisa mendapatkan manfaat tambahan uang akibat menabung sebagai manfaat dari melakukannya perubahan tersebut. Karena biasanya tindakan Go Green juga merupakan kegiatan yang hemat namun efektif.
Nah, langkah yang bisa kita ambil untuk GO GREEN? Banyak sekali, seperti :
1. Tidak membuang sampah sembarang tempat
2. Penggunaan air bersih seperlunya
3. Pemakaian detergen yang ramah lingkungan
4. Tidak buang air besar/kecil di sungai atau kali
5. Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang
6. Gunakan kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya
7. Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin
8. Penggunaan transportasi massal seperti busway sangat dianjurkan
9. Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan sepeda
10. Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi gas.
11. Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali.
12. Membuat botol penyiram otomatis, jadi tidak membiarkan air terbuang sia-sia.
13. Menggunakan air keluaran AC, sehingga bisa hemat.
14. Mandi yang hemat dengan ala koboi.
15. Menghemat air dan sabun saat cuci tangan.
16. Kampanye jalan kaki dan naik sepeda.
17. Menggunakan dua sisi kertas, jadi tidak langsung membuangnya.
18. Penggunaan ATM/online ketimbang pencairan pakai kertas kuitansi.
19. Penggunaan LCD lebih hemat dari CRT.
20. Melakukan pengomposan di rumah.
21. Olahraga di rumah ketimbang ke tempat fitness.
22. Daur ulang sampah.
23. Pengaturan penggunaan AC dan kipas angin.
24. Membaca berita online untuk menghemat kertas.
3R; REUSE, REDUCE, RECYCLE.
Banyak orang yang merasa sulit untuk menjaga lingkungan hidup. Bahkan banyak yang menganggap, menjaga lingkungan itu cuma tugas pemerintah. Jelas pemikiran ini salah arah.
Coba pikir, jika kita mengotori lingkungan rumah, siapa yang paling merasa risi? Tentu penghuni rumah itu sendiri bukan? Bukankah pak RT tak ikut-ikut mengurusi rumah Anda yang kotor? Berharap terlalu banyak pada pemerintah juga malah akan membuat kita putus asa.
Nah, semua sebetulnya bisa dimulai dari diri kita sendiri. Ada tiga huruf R yang bisa memulainya: Reuse, Reduce, Recycle.
Reuse atau memakai kembali berarti menggunakan kembali barang-barang yang masih layak kita pakai. Tak perlu langsung membuang barang-barang yang masih sangat layak. Kalaupun misalnya Anda tak ingin menggunakan lagi, jangan langsung dibuang. Tapi dijual kembali atau diberikan kepada yang berhak. Pola konsumtif yang berlebihan juga akan merusak keuangan Anda.
Reduce atau mengurangi. Sebagai contoh, Anda membeli gado-gado untuk dibungkus. Jangan minta plastik berlebihan. Kalau rumah Anda dekat, mengapa tak tenteng bungkusan gado-gado tadi tanpa plastik. Ingat, plastik adalah bahan yang sangat sulit diurai tanah. Mikroba yang ada dalam tanah tak akan mampu merusak plastik dalam jangka waktu cepat. Coba perhatikan jika Anda mencangkul tanah dan ada plastiknya, pasti plastik itu tak rusak.
Mengurangi pemakaian energi yang berlebihan. Gunakan moda transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki jika ingin ke pasar, restoran atau sekedar belanja ke toko di muka kompleks. Jangan sebentar-bentar mengeluarkan motor atau mobil hanya untuk menjangkau tempat-tempat yang relatif dekat. Bersepeda atau berjalan kaki jelas lebih sehat ketimbang harus duduk diam di atas kendaraan.
Recycle atau daur ulang. Gunakan barang-barang yang tertera lambang recycle-nya. Barang-barang ini lebih ramah lingkungan karena dibuat dari produk daur ulang. Atau jika Anda merasa repot, cukup kumpulkan sampah non organik pada satu wadah dan berikan kepada pemulung untuk kemudian diolah kembali.
Reduce Kurangi pemakaian barang-barang (dari alam).
Apalagi kalo bukan untuk menjga kelestarian alam. "Reduce" bisa dipraktikan untuk barang/sumber yang irreversible (sangat disarankan) dan juga yang reversible. contohnya :
• Mengurangi pemakaian plastik/stereofoam yang terurainya setelah ratusan tahun. Lebih baik lagi dengan mempopulerkan pemakaian plastik yang mudah terurai. Untuk bumiku, saya sangat mengapresiasi dan acungkan jempol saya sendiri dan jempol teman saya untuk Indomart (sebut merek, tak apa-apa) yang menggunakan plastik yang mudah terurai sebagai kantong pembungkusnya.
• Mengurangi pemakaian bahan-bahan reversible juga diperlukan, mengapa? barangkali untuk memproduksi barang itu menggunakan sumber daya alam dalam jumlah banyak atau justru memperoleh bahannya dengan merusak alam.

Reuse Jangan cuma membuangnya, Reuse!
Dengan reuse, kita telah mengurangi apa-apa saja yang terus mengotori our beloved earth.
Contoh mudahnya :
• Daripada membuang baju lusuh (tidak dipakai lagi) ke tempat samapah, lebih baik dipotong untuk kain pencuci perabotan atau untuk lap. Itu jauh lebih berguna daripada harus membeli kain pencuci maupun kain lap, toh sebagus-bagusnya merek, akhirnya juga hanya untuk nge-lap yang kotor-kotor. _simple mind
• Bisa juga digunakan dalam acara-acara tertentu seperti "Hellowen Day" di Amerika atau "Karnaval" di Indonesia. Bisa buat baju ala pahlawan Indonesia yang terkesan lusuh dengan sedikit cipratan cat merah dan bersenjatakan bambu runcing. _simple mind


Recycle Barang baru dari barang lama (a.k.a bekas)
Apa bedanya dengan konsep "Reuse"? Bedanya, Recycle mengubah barang lama (bekas) menjadi barang baru, sedangkan Reuse tetap menjadi barang lama (bekas) namun penggunaannya yang baru.
Nilai plus dari Recycle:
• Bisa menjadi sumber penghasilan dengan me-recycle barang lama menjadi barang-barang kerajinan (yang bisa dijual tentunya untuk mendapatkan penghasilan)
• Bisa memperindah rumah kita dengan kerajian daur ulang.
• Yang terpenting, satu langkah telah kita haturkan untuk bumi kita tercinta....!
Melakukan 3R (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.






Produk ramah lingkungan
Sony Ericsson Lansir Ponsel Ramah Lingkungan
Sony Ericsson meluncurkan produk-produk ramah lingkungannya, yaitu ponsel C901 Green Heart, ponsel Naite, serta headset MH300 GreenHeart.




Konsep GreenHeart adalah strategi produk Sony Ericsson yang berwasasan lingkungan dengan komitmen untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya sejak proses desain hingga proses pembuatannya.

Ponsel C901 GreenHeart misalnya, mengandung petunjuk penggunaan elektronik dalam ponsel, sehingga menggantikan pedoman penggunaan kertas yang biasa digunakan sebuah ponsel baru. Oleh karenanya C901 menghemat lebih dari 90 persen kertas.

Selain itu, casing ponsel C901 GreenHeart terbuat dari sekitar 50 persen plastik daur ulang, dan mengandung sensor cahaya untuk layar ponsel, sehingga akan mengkonsumsi energi yang lebih sedikit. Dengan kemasan produk yang berukuran lebih kecil, dampak lingkungan dari transportasi serta distribusi produk juga dapat dikurangi.

Bahkan, warna-warni ponsel C901 GreenHeart dibuat dengan cat khusus yang mengandung lebih banyak air. Cat ini menurunkan pemakaian komponen VOC (Volatile Organic Compounds) yakni komponen organik yang tidak stabil.

C901 GreenHeart juga dilengkapi dengan aplikasi WalkMate, sebuah aplikasi penghitung langkah, sehingga pengguna dapat menghitung berapa banyak langkah pengguna, dan mampu membandingkannya dengan perjalanan menggunakan mobil. Selebihnya, fitur-fitur C901 Green Heart sama dengan fitur C901 CyberShot biasa.

Ponsel C901 GreenHeart dijual bersamaan dengan headset MH300 GreenHeart, yang merupakan salah satu headset paling ramah lingkungan. Headset ini terbuat dari 100 persen plastik daur ulang pada di hampir seluruh komponen plastik kerasnya.

Tak hanya itu, Sony Ericsson juga menghadirkan Sony Ericsson Naite yang dilengkapi dengan aplikasi lingkungan Ecomate dan Carbon Footprint Calculator yang dapat menunjukkan berapa jumlah CO2 yang dapat dihindari ketika Anda berjalan kaki, ketimbang naik mobil.

Naite, yang mampu menyuguhkan internet supercepat, panggilan video, juga menyajikan petunjuk penggunaan elektronik di dalam ponsel, dan bahan plastik daur ulang, serta kemasan ramah lingkungan, dan charger hemat energi pertama di pasar ponsel.

Charger bernama EP300 GreenHeart charger itu cuma sedikit mengkonsumsi energi. Dengan beragam inovasi tersebut, keseluruhan paparan CO² yang dihasilkan oleh daur hidup ponsel C901 GreenHeart dan ponsel Naite dapat berkurang sebanyak 15 persen.

"Sony Ericsson terus berupaya menjadi pemimpin industri dalam hal menghapuskan bahan berbahaya dalam komponen inti ponsel kami, serta menciptakan charger hemat energi terdepan di industri ponsel,” jelas Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia.

Sejak 2008, Sony Ericsson juga telah menggelar program daur ulang produk Sony Ericsson, di mana konsumen dapat menukar ponsel lama mereka dengan ponsel baru. Sony Ericsson akan mengirimkan ponsel-ponsel lama yang ditukar ke pusat daur ulang ponsel, sehingga tidak berakhir di tempat sampah dan merugikan lingkungan.

Dengan didaur ulang, komponen dan material ponsel dapat dimanfaatkan kembali, sehingga mengurangi kebutuhan bahan baku untuk produk baru.

Minggu, 19 Desember 2010

pengkabelan pada LAN

1. RJ 45 Connector

RJ 45 Connector ini sebagai konektor yang akan di tancapkan pada LAN Card di CPU di ujung yang satu dan pada switch hub pada ujung tang lainnya.



2. Kabel UTP Cat 5

Kapbel yang di gunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan. Gunakan UTP Cat 5 untuk jaringan berkecepatan 100 Mbps.




3. Crimping Tool

Tang Crimping ini di gunakan untuk pemasangan konector RJ 45 dengan kabel UTP.




4. LAN tester
Digunakan untuk memeriksa hasil pemasangan konektor dengan kabel. Sehingga bisa mengetahui kabel yang sudah di pasang conector berfungsi atau tidak.



5. Switch Hub
Switch hub ini di gunakan untuk menghubungkan banyak komputer ke dalam suatu jaringan. Semakin banyak komputer yang akan di hubungkan jadi pilihlah switch hub yang banyak port nya juga. Ada beberapa type hub berdasarkan jumlah port nya. Yaitu hub dengan 5 Port, 8 Port, 16 Port, 24 Port, 48 Port.




6. Klem kabel
Ini di gunakan untuk merapikan kabel jika kabel akan di tempel di dinding.



jika sudah siap semua (alat dan bahan), sekarang mulai teori pengkabelannya. :)
Ada dua macam type pengkabelan pada jaringan LAN. Yaitu Straight dan Cross.
Straight

Pengkabelan jenis ini digunakan untuk menghubungkan banyak (lebih dari 2) komputer, dan melewati Switch Hub untuk koneksi antar komputer. Jadi jika Anda mempunyai 3 komputer yang ingin di hubungkan satu sama lain, anda harus menggunakan pengkabelan jenis ini dan membutuhkan Switch hub sebagai terminal.

Pada type ini susunan kabel pada ujung satu dengan ujung lainnnya harus sama. Dengan standard peletakan warna kabel seperti yang di tunjukkan pada gambar disamping. Susunannya mulai dari kiri yaitu warna Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang satunya susunan nya juga sama.

Cross

Untuk pengkabelan jenis ini, digunakan hanya untuk menghubungkan 2 komputer saja. Jadi untuk menghemat, kita tidah perlu membeli switch hub lagi untuk menghubungkan 2 komputer. Cukup menggunakan kabel jenis ini, 2 komputer kita sudah bisa terhubung.

Susunan pengkabelannya standard bisa di lihat seperti gambar di samping, yaitu pada ujung yang satu dimulai dari kiri dengan warna Putih Hijau (PH), Hijau (H), Putih Oranye (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Oranye (O), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang lainnya yaitu Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Untuk mengingatnya lebih mudah, bisa dengan nomor urutnya saja. yaitu penukaran posisi berikut

PO 1 ----- 3 PH
O 2 ----- 6 H
PH 3 ----- 1 PO
B 4 ----- 4 B
PB 5 ----- 5 PB
H 6 ----- 2 O
PC 7 ----- 7 PC
C 8 ----- 8 C

Teori pengkabelan sudah selesai, sekarang saatnya untuk memasukkan susunan kabel tersebut pada RJ 45 Connector. Lalu gunakan crimping tool (tang crimping) untuk menyatukan kabel dengan rj 45 connector tersebut. Jika sudah cobalah terlebih dahulu kabel tersebut sebelum di tancapkan pada CPU dan Switch HUB. Jika kabel sudah OK, saatnya anda untuk mengkonfigurasi komputer anda (IP Addressing) supaya komputer anda bisa benar benar terhubung.

ROUTER,SWICTH,HUB,BRIDGE

HUB

Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star,
hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam
hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada
jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga
hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada
jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau
hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang lebih baru -- bisa ditumpuk
(stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan
maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa
ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan
antar hub. Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan
unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software --
sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya
memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang
membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan terbagi
seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth
jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan
pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua
komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan
oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater.
Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak
yang lebih jauh.


iv) Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah.
Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet)
atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node
yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintasdata yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge
menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak;
jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa
mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang
dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada
dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-andforward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum
meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima
dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang
diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan
switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak
mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward
ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga
bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-andforward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network."
Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari
sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak
orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan
Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch
10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke
komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.


v) Router
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya,
router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat
alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk
menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router
bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang
ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen
lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda
menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain.
Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
Untuk mengetahui lebih jauh tentang posisi setiap komponen, silakan melihat
diagram. Anda juga bisa membaca buku-buku yang lebih lengkap mengenai jaringan
komputer dan cara membangunnya.

Senin, 08 November 2010

Sistem Penamaan Domain

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

[sunting] Teori bekerja DNS

[sunting] Para Pemain Inti

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
dan ...
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

[sunting] Pengertian beberapa bagian dari nama domain

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
  • Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

[sunting] Sebuah contoh dari teori rekursif DNS

Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.
  • Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
  • Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
  • Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
  • Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
  • Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).

[sunting] Pengertian pendaftaran domain dan glue records

Membaca contoh diatas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain wikipedia.org?" Pada awal proses, kita mencatat bahwa sebuah DNS recursor memiliki alamat IP dari para root server yang (kurang-lebih) didata secara explisit (hard coded). Mirip dengan hal tersebut, server nama (name server) yang otoritatif untuk top-level domain mengalami perubahan yang jarang.
Namun, server nama yang memberikan jawaban otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar wikipedia.org, domain tersebut terhubung dengan server nama gunther.bomis.com dan zwinger.wikipedia.org di pendaftar .org. Kemudian, dari contoh di atas, ketika server dikenali sebagai 204.74.112.1 menerima sebuah permintaan, DNS server memindai daftar domain yang ada, mencari wikipedia.org, dan mengembalikan server nama yang terhubung dengan domain tersebut.
Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan string lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah glue record (daftar lekat???)

[sunting] DNS dalam praktek

Ketika sebuah aplikasi (misalkan web broswer), hendak mencari alamat IP dari sebuah nama domain, aplikasi tersebut tidak harus mengikuti seluruh langkah yang disebutkan dalam teori diatas. Kita akan melihat dulu konsep caching, lalu mengertikan operasi DNS di "dunia nyata".

[sunting] Caching dan masa hidup (caching and time to live)

Karena jumlah permintaan yang besar dari sistem seperti DNS, perancang DNS menginginkan penyediaan mekanisme yang bisa mengurangi beban dari masing-masing server DNS. Rencana mekanisnya menyarankan bahwa ketika sebuah DNS resolver (klien) menerima sebuah jawaban DNS, informasi tersebut akan di cache untuk jangka waktu tertentu. Sebuah nilai (yang di-set oleh administrator dari server DNS yang memberikan jawaban) menyebutnya sebagai time to live (masa hidup), atau TTL yang mendefinisikan periode tersebut. Saat jawaban masuk ke dalam cache, resolver akan mengacu kepada jawaban yang disimpan di cache tersebut; hanya ketika TTL usai (atau saat administrator mengosongkan jawaban dari memori resolver secara manual) maka resolver menghubungi server DNS untuk informasi yang sama.

[sunting] Waktu propagasi (propagation time)

Satu akibat penting dari arsitektur tersebar dan cache adalah perubahan kepada suatu DNS tidak selalu efektif secara langsung dalam skala besar/global. Contoh berikut mungkin akan menjelaskannya: Jika seorang administrator telah mengatur TTL selama 6 jam untuk host www.wikipedia.org, kemudian mengganti alamat IP dari www.wikipedia.org pada pk 12:01, administrator harus mempertimbangkan bahwa ada (paling tidak) satu individu yang menyimpan cache jawaban dengan nilai lama pada pk 12:00 yang tidak akan menghubungi server DNS sampai dengan pk 18:00. Periode antara pk 12:00 dan pk 18:00 dalam contoh ini disebut sebagai waktu propagasi (propagation time), yang bisa didefiniskan sebagai periode waktu yang berawal antara saat terjadi perubahan dari data DNS, dan berakhir sesudah waktu maksimum yang telah ditentukan oleh TTL berlalu. Ini akan mengarahkan kepada pertimbangan logis yang penting ketika membuat perubahan kepada DNS: tidak semua akan melihat hal yang sama seperti yang Anda lihat. RFC1537 dapat membantu penjelasan ini.

[sunting] DNS di dunia nyata

Di dunia nyata, user tidak berhadapan langsung dengan DNS resolver - mereka berhadapan dengan program seperti web brower (Mozilla Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Netscape, Konqueror dan lain-lain dan klien mail (Outlook Express, Mozilla Thunderbird dan lain-lain). Ketika user melakukan aktivitas yang meminta pencarian DNS (umumnya, nyaris semua aktivitas yang menggunakan Internet), program tersebut mengirimkan permintaan ke DNS Resolver yang ada di dalam sistem operasi.
DNS resolver akan selalu memiliki cache (lihat diatas) yang memiliki isi pencarian terakhir. Jika cache dapat memberikan jawaban kepada permintaan DNS, resolver akan menggunakan nilai yang ada di dalam cache kepada program yang memerlukan. Kalau cache tidak memiliki jawabannya, resolver akan mengirimkan permintaan ke server DNS tertentu. Untuk kebanyakan pengguna di rumah, Internet Service Provider(ISP) yang menghubungkan komputer tersebut biasanya akan menyediakan server DNS: pengguna tersebut akan mendata alamat server secara manual atau menggunakan DHCP untuk melakukan pendataan tersebut. Jika administrator sistem telah mengkonfigurasi sistem untuk menggunakan server DNS mereka sendiri, DNS resolver umumnya akan mengacu ke server nama mereka. Server nama ini akan mengikuti proses yang disebutkan di Teori DNS, baik mereka menemukan jawabannya maupun tidak. Hasil pencarian akan diberikan kepada DNS resolver; diasumsikan telah ditemukan jawaban, resolver akan menyimpan hasilnya di cache untuk penggunaan berikutnya, dan memberikan hasilnya kepada software yang meminta pencarian DNS tersebut.
Sebagai bagian akhir dari kerumitan ini, beberapa aplikasi seperti web browser juga memiliki DNS cache mereka sendiri, tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan referensi DNS resolver, yang akan meningkatkan kesulitan untuk melakukan debug DNS, yang menimbulkan kerancuan data yang lebih akurat. Cache seperti ini umumnya memiliki masa yang singkat dalam hitungan 1 menit.

[sunting] Penerapan DNS lainnya

Sistem yang dijabarkan diatas memberikan skenario yang disederhanakan. DNS meliputi beberapa fungsi lainnya:
  • Nama host dan alamat IP tidak berarti terhubung secara satu-banding-satu. Banyak nama host yang diwakili melalui alamat IP tunggal: gabungan dengan pengasuhan maya (virtual hosting), hal ini memungkinkan satu komputer untuk malayani beberapa situs web. Selain itu, sebuah nama host dapat mewakili beberapa alamat IP: ini akan membantu toleransi kesalahan (fault tolerance dan penyebaran beban (load distribution), juga membantu suatu situs berpindah dari satu lokasi fisik ke lokasi fisik lainnya secara mudah.
  • Ada cukup banyak kegunaan DNS selain menerjemahkan nama ke alamat IP. Contoh:, agen pemindahan surat Mail transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman E-mail untuk alamat tertentu. Domain yang menginformasikan pemetaan exchange disediakan melalui rekod MX (MX record) yang meningkatkan lapisan tambahan untuk toleransi kesalahan dan penyebaran beban selain dari fungsi pemetaan nama ke alamat IP.
  • Kerangka Peraturan Pengiriman (Sender Policy Framework) secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
  • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya, tigabelas server akar (root servers) digunakan oleh seluruh dunia. Program DNS maupun sistem operasi memiliki alamat IP dari seluruh server ini. Amerika Serikat memiliki, secara angka, semua kecuali tiga dari server akar tersebut. Namun, dikarenakan banyak server akar menerapkan anycast, yang memungkinkan beberapa komputer yang berbeda dapat berbagi alamat IP yang sama untuk mengirimkan satu jenis services melalui area geografis yang luas, banyak server yang secara fisik (bukan sekedar angka) terletak di luar Amerika Serikat.
DNS menggunanakn TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang dikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Umumnya TCP ikut terlibat hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaaran zona DNS zone transfer

[sunting] Jenis-jenis catatan DNS

Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • [MX record]]' atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

[sunting] Nama domain yang diinternasionalkan

Nama domain harus menggunakan satu sub-kumpulan dari karakter ASCII, hal ini mencegah beberapa bahasa untuk menggunakan nama maupun kata lokal mereka. ICANN telah menyetujui Punycode yang berbasiskan sistem IDNA, yang memetakan string Unicode ke karakter set yang valid untuk DNS, sebagai bentuk penyelesaian untuk masalah ini, dan beberapa registries sudah mengadopsi metode IDNS ini.

[sunting] Perangkat lunak DNS

Beberapa jenis perangakat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya:
Utiliti berorientasi DNS termasuk:
  • dig (the domain information groper)

[sunting] Pengguna legal dari domain

[sunting] Pendaftar (registrant)

Tidak satupun individu di dunia yang "memiliki" nama domain kecuali Network Information Centre (NIC), atau pendaftar nama domain (domain name registry). Sebagian besar dari NIC di dunia menerima biaya tahunan dari para pengguna legal dengan tujuan bagi si pengguna legal menggunakan nama domain tersebut. Jadi sejenis perjanjian sewa-menyewa terjadi, bergantung kepada syarat dan ketentuan pendaftar. Bergantung kepada beberpa peraturan penamaan dari para pendaftar, pengguna legal dikenal sebagai "pendaftar" (registrants) atau sebagai "pemegang domain" (domain holders)
ICANN memegang daftar lengkap untuk pendaftar domain di seluruh dunia. Siapapun dapat menemukan pengguna legal dari sebuah domain dengan mencari melalui basis data WHOIS yang disimpan oleh beberpa pendaftar domain.
Di (lebih kurang) 240 country code top-level domains (ccTLDs), pendaftar domain memegang sebuah acuan WHOIS (pendaftar dan nama server). Contohnya, IDNIC, NIC Indonesia, memegang informasi otorisatif WHOIS untuk nama domain .ID.
Namun, beberapa pendaftar domain, seperti VeriSign, menggunakan model pendaftar-pengguna. Untuk nama domain .COM dan .NET, pendaftar domain, VeriSign memegang informasi dasar WHOIS )pemegang domain dan server nama). Siapapun dapat mencari detil WHOIS (Pemegang domain, server nama, tanggal berlaku, dan lain sebagainya) melalui pendaftar.
Sejak sekitar 2001, kebanyakan pendaftar gTLD (.ORG, .BIZ, .INFO) telah mengadopsi metode penfatar "tebal", menyimpan otoritatif WHOIS di beberapa pendaftar dan bukan pendaftar itu saja.

[sunting] Kontak Administratif (Administrative Contact)

Satu pemegang domain biasanya menunjuk kontak administratif untuk menangani nama domain. Fungsi manajemen didelegasikan ke kontak administratif yang mencakup (diantaranya):
  • keharusan untuk mengikuti syarat dari pendaftar domain dengan tujuan memiliki hak untuk menggunakan nama domain
  • otorisasi untuk melakukan update ke alamat fisik, alamat email dan nomor telepon dan lain sebagainya via WHOIS

[sunting] Kontak Teknis (Technical Contact)

Satu kontak teknis menangani server nama dari sebuah nama domain. Beberapa dari banyak fungsi kontak teknis termasuk:
  • memastikan bahwa konfigurasi dari nama domain mengikuti syarat dari pendaftar domain
  • update zona domain
  • menyediakan fungsi 24x7 untuk ke server nama (yang membuat nama domain bisa diakses)

[sunting] Kontak Pembayaran (Billing Contact)

Tidak perlu dijelaskan, pihak ini adalah yang menerima tagihan dari NIC.

[sunting] Server Nama (Name Servers)

Disebut sebagai server nama otoritatif yang mengasuh zona nama domain dari sebuah nama domain.